Jumat, 13 Maret 2015
Kompas Rambah Media Sosial Untuk Jangkau Penikmatnya
Sumber : kompas.com |
Kompas.com dimulai pada tahun 1995 dengan nama kompas online. Kompas online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas. Kemudian tahun 1998 kompas online bertransformasi menjadi kompas.com dengan berfokus pada pengembangan isi, desain, dan strategi pemasaran yang baru. Kompas.com pun memulai langkahnya sebagai portal berita terpercaya di Indonesia.
Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2008 kompas.com tampil dengan perubahan penampilan yang signifikan. Mengusung ide “Reborn”, kompas.com membawa logo, tata letak, hingga konsep baru di dalamnya. Menjadi lebih kaya, lebih segar, lebih elegan dan tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly.
Sinergi ini menjadikan kompas.com sebagai sumber informasi lengkap, yang tidak hanya menghadirkan berita dalam bentuk teks, namun juga gambar, video, hingga live streaming.
Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif kompas.com di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan, dan total 40 juta page views/impression per bulan. Saat ini, kompas.com telah mencapai 120 juta page view perbulan.
Pada tahun tersebut juga mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di halaman depan kompas.com. Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter. Kanal-kanal tersebut antara lain adalah:
KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita: tips-tips seputar karier, kehamilan, trik keuangan serta informasi belanja.
KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor, berita seputar tim dan pertandingan sepak bola.
KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan, informasi medis terbaru, beserta fitur informasi kesehatan interaktif.
KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran, menampilkan review produk dan beragam berita teknologi.
KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti, ulasan film, musik dan hiburan dalam dan luar negeri.
KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan, trend mobil dan motor terbaru serta tips-tips merawat kendaraan.
KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah, apartemen serta tempat tinggal.
KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan editor foto KOMPAS.com.
KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja, namun juga sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan.
Kompas.com juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep citizen journalism dalam Kompasiana. Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.
Kompasiana juga melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut berbagi informasi, pendapat dan gagasan. Kompasiana, yang setiap hari melahirkan 300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang mencapai 50.000 anggota.
Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan teknologi terkini, kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry, KOMPAS.com juga tampil dalam format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada.
Pada tahun 2013, kompas.com kembali melakukan perubahan yaitu, tampilan halaman yang lebih rapi dan bersih serta fitur baru yang lebih personal.
Kelebihan portal berita kompas.com
Tampilan yang rapi, bersih dengan fitur – fitur yang lengkap memudahkan user untuk menjelajahi portal berita ini. Berbeda dengan versi cetak yang memiliki segmentasi pembaca kalangan tertentu, kompas.com sasaran atau segmentasi pembaca lebih umum. Karena penyajian berita menggunakan bahasa yang lebih umum.
Sehingga memudahkan bagi para user untuk "menyantap" setiap sajian berita yanng disajikan oleh kompas.com. Jika dilihat dari unsur teknologi yang digunakan, kompas.com mempunyai terobosan baru dalam dunia jurnalistik. Terdapatnya Drone Journalism membuat kompas.com semakin menjadi portal berita online di Indonesia yang mengutamakan pertkembangan teknologi.
Kekurangan portal berita kompas.com
Untuk kekurangan dari portal berita kompas.com adalah masih banyaknya penulisan berita yang tidak melihat segmentasi pembacanya. Walupun dikemas untuk umum, namun masih saja terdapat istilah - istilah teknis yang tidak disertai penjelasan. (Yoggi Darwis/Lentera Indonesia Online)
(Dihimpun dari berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar